Gubernur Khofifah Ajak Santri Berdaya dan Siaga Menjaga Martabat
Di Momentum Hari Santri, Gubernur Khofifah juga menyerahkan Sertifikat Sholawat Badar sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia kepada ahli waris pencipta selawat Badar KH Ali Mansur Siddiq dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim.
Gubernur Khofifah menjelaskan selawat badar ini sengaja didaftarkan ke Kemendikbudristek sebagai WBTB. Ini sebagai bentuk pengakuan dan apresiasi kepada pencipta Sholawat Badar.
"Hari ini menjadi terang benderang bahwa Sholawat Badar karya KH Ali Mansur Siddiq telah resmi menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia," ungkap Khofifah.
Gubernur Khofifah juga menyematkan lencana penghargaan Jer Basuki Mawa Beya kategori Emas dan Perak 2022.
Penerima Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas adalah KH. Asep Saifuddin Chalim pendiri dan pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Kota Surabaya dan Kab. Mojokerto atas prestasi dan keberhasilannya dalam meningkatkan prestasi santri di bidang akademik berbasis pondok pesantren.
Sementara itu, peringatan Hari Santri ini dimeriahkan oleh kirab Piala Bergilir dari seluruh para Kafilah Jatim yang berhasil meraih Juara Umum MTQ Tingkat Nasional di Kalimantan Selatan. Para Kafilah MTQ mengendarai Jip dari kantor gubernur. (mrk/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: