Gugurkan Kandungan, Pasangan Mahasiswa Ditangkap
Kamis, 03 Mei 2012 – 12:03 WIB
BALIKPAPAN - Di tengah proses penyelidikan polisi terkait temuan janin berusia 20 minggu, Kepolisian Polsek Balikpapan Utara justru mengungkap kasus aborsi yang melibatkan pelaku lain. Pada Rabu (2/5) dini hari, sepasang kekasih pelaku aborsi yang masih tercatat sebagai mahasiswa perguruan tinggi ternama di kota Balikpapan ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Utara. Selain keduanya, polisi juga meringkus sang dukun aborsi yang ditengarai telah lama membuka praktik aborsi di kota Beriman.
Dari informasi yang dihimpun, sepasang kekasih itu diketahui berinsial An (20) dan Ny (18). Ny, mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) ini nekat menggugurkan kandungannya yang telah berusia tujuh bulan. Pelaku diduga ingin menyembunyikan aibnya, yakni hamil di luar nikah. Sedangkan sang kekasih, An mengubur janin hasil aborsi tersebut. Perbuatan keji mereka berhasil diungkap polisi setelah melakukan penyelidikan yang dalam terkait temuan orok oleh warga di sebuah lahan kosong di Jl Beler RT 48, Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah, Selasa (1/5) lalu. Polisi awalnya menduga, kedua pasangan itulah pelaku pembuang orok tersebut.
"Ini kasus berbeda, berarti ada pelaku aborsi lain yang masih kita lidik. Saat ini ketiganya telah kita tetapkan sebagai tersangka,” kata Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono didampingi Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Putu Rideng, kemarin.
Dugaan awal jika keduanya merupakan pembuang orok yang terkubur sedalam 20 cm mentah. Berdasarkan pengakuan pelaku, janin berjenis kelamin perempuan itu di kubur disalah satu tempat pemakaman umum (TPU) kawasan Prona, Sepinggan. “Kita langsung menelusuri TKP dan ternyata benar janin kita temukan dalam kondisi terkubur lengkap dengan batu nisan,” jelas dia.
BALIKPAPAN - Di tengah proses penyelidikan polisi terkait temuan janin berusia 20 minggu, Kepolisian Polsek Balikpapan Utara justru mengungkap
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Kriminal
Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
Jumat, 22 November 2024 – 19:55 WIB - Kriminal
Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Jumat, 22 November 2024 – 13:50 WIB - Kriminal
Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
Jumat, 22 November 2024 – 12:04 WIB - Kriminal
Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri
Jumat, 22 November 2024 – 11:47 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
Minggu, 24 November 2024 – 12:35 WIB - Pilkada
Bawaslu Sleman Tangani Praktik Politik Uang Oleh Tim Paslon Nomor Urut 01
Minggu, 24 November 2024 – 16:22 WIB - Bulutangkis
Live Streaming Final China Masters 2024 Jojo Vs Antonsen, Sekarang!
Minggu, 24 November 2024 – 16:17 WIB - Jabar Terkini
BPBD: 2.014 Rumah Terendam, 12.250 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Kabupaten Bandung
Minggu, 24 November 2024 – 14:30 WIB - Bulutangkis
Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit
Minggu, 24 November 2024 – 14:32 WIB