Gunung Merapi Luncurkan 143 Kali Guguran Lava selama Sepekan
Agus menyebut sepanjang 26 Januari hingga 1 Februari 2024, Gunung Merapi mengalami intensitas kegempaan yang cukup tinggi sebanyak 10 kali gempa awan panas guguran, 4 kali gempa vulkanik dangkal, 108 kali gempa fase banyak, 871 kali gempa guguran, dan 1 kali gempa tektonik.
Potensi bahaya Gunung Merapi saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan–barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol lima kilometer. Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.
"Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas di dalam daerah potensi bahaya,” pungkas Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso.(antara/jpnn)