Gunung Merapi Mengalami Perubahan Kubah Lava, BPPTKG Minta Warga Waspada
Hanik menyebutkan dalam sepekan, Gunung Merapi tercatat mengalami 20 kali gempa awan panas guguran (AP), 79 kali gempa vulkanik dangkal (VTB), tiga kali gempa low frekuensi (LF), 228 kali gempa fase banyak (MP), 1.969 kali gempa guguran (RF), 82 kali gempa hembusan (DG), dan empat kali gempa tektonik (TT).
"Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih rendah dibandingkan dengan minggu lalu," ujar Hanik.
Hanik menyimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif.
BPPTKG hingga saat ini mempertahankan status aktivitas vulkanik Gunung Merapi pada level III atau siaga.
Warga diminta mewaspadai potensi dampak guguran lava dan awan panas Gunung Merapi di sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
"Kalau terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung," demikian Hanik Humaida.
Jangan Lewatkan Video Terbaru: