Guru Besar Australia Nilai Prabowo Tak Terbendung Menuju Kursi RI 1
"Tidak ada seperti (Pilpres) 2014 (dan) 2019, (di mana) lembaga survei yang bilang angka-angka kami sangat berbeda. Jadi, trennya sudah jelas, selisihnya jelas, dan itu disepakati oleh hampir semua lembaga survei yang mengluarkan hasil," katanya.
"Jadi, kalau semua data itu dikumpulkan, sulit untuk dikatakan bahwa masih ada kemungkinan untuk orang lain (dilantik) jadi presiden selain Prabowo pada 20 Oktober tahun ini," imbuh dia.
Kendati demikian, Marcus tidak bisa memperkirakan apakah Pilpres 2024 akan berlangsung satu atau dua putaran. "Tidak ada saat ini yang bisa memastikan atau berspekulasi apakah 1 putaran atau 2 putaran," ujarnya. (dil/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: