Guru Besar Unissula Sebut Kehadiran BPN untuk Memperbaiki Sistem Penerimaan Negara
Dalam menghadapi kondisi keuangan negara yang kerap kali di bawah target, Edi Slamet Irianto menegaskan bahwa bentuk kementerian atau badan baru ini harus memiliki diskresi yang kuat dan siap menanggapi perkembangan ekonomi dengan cepat.
"Pemimpin badan ini harus orang yang sangat matang dan tahu permasalahan sesungguhnya, artinya memiliki kapasitas perpajakan yang mumpuni ditunjang pengalaman lapangan yang teruji dan terbukti," ungkapnya.
Sejauh ini ada tiga kandidat yang digadang-gadang memimpin BPN, yaitu Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji, Anggito Abimanyu; Guru Besar Politik Hukum Pajak Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Edi Slamet Irianto; dan anggota Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun. (esy/jpnn)