Guru Harus Menggaungkan Habituasi Nilai-nilai Pancasila kepada Peserta Didik
jpnn.com, SOLO - Aparatur sipil negara (ASN) khususnya guru harus dapat menggaungkan habituasi dan pembiasaan nilai-nilai Pancasila kepada seluruh peserta didik.
Hal tersebut disampaikan Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo saat Acara Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Lingkungan ASN khususnya para guru Pendidikan Kewarganegaraan di Area Solo dan Sukoharjo, Kamis (25/3/2021). Sebanyak 100 tenaga pengajar menghadiri acara tersebut.
Benny menyampaikan hal ini terkait keprihatinan dari Kepala Dinas Pendidikan Surakarta Etty Retnowati mengenai makin tingginya tingkat intoleransi dan penolakan terhadap keberagaman yang menjadi kenyataan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo Darno dalam acara yang diselenggarakan oleh Direktorat Evaluasi Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP itu, menyatakan sekarang Pancasila dipandang makin asing bagi para peserta didik
“Pancasila makin asing bagi peserta didik. Ini dibuktikan dengan tingkat kemampuan menghapal Pancasila yang rendah di kalangan generasi muda," ujar Darno.
Darno juga menilai nilai-nilai seperti tolong-menolong, kerendahan hati dan bergotong royong hanya bisa diresapi dan dilaksanakan oleh generasi tua.
Lebih lanjut Darno menyatakan terjadi kebingungan khususnya pada Guru Pendidikan Kewarganegaraan mengenai bagaimana cara dan metode yang paling baik untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dengan efektif dan dapat diresapi serta dilaksanakan oleh generasi muda.
Menanggapi hal itu, Romo Benny mengatakan kebingungan dan keprihatinan itu senada dengan Survei yang dibuat oleh Burhanudin Muhtadi bahwa rata-rata milenial merindukan Pancasila.