Guru Honorer Ini Jalan Kaki dari Klaten ke Yogya, Istrinya Menangis
Namun, Supriyadi berhasil meyakinkan istrinya. Bahwa dia sanggup menjalankan nazar tersebut. “Sebelumnya saya sempat berlatih dan pemanasan,” ujarnya.
Setelah mendapat penjelasan, Sukani dan ketiga anaknya bisa menerima nazar suaminya tersebut.
Justru mereka berbalik memberi semangat. “Tadi (kemarin) belum sempat sarapan. Sampai di sini langsung makan pisang dan minum air mineral,” ungkap Supriyadi.
Selama perjalanan, Supriyadi terlihat menggendeng tas ransel. Namun, isi di dalamnya bukan bekal makanan dan minuman. Melainkan hanya beberapa buah masker dan hand sanitizer.
“Saya lakukan dengan santai sambil dinikmati. Sudah saya bilang, ini piknik. Perkiraan sampai di UNY pukul 16.00 sore,” kata Supriyadi. (anggapurenda/radarsolo)