''Begitu juga dinas sampai sekarang belum ada permintaan klarifikasi,'' terangnya. Kendati demikian, Fadilah tidak menepis jika sekolah yang dia pimpin seakan tidak betah mendidik dan menjadi orang tua kedua di sekolah. Sebab, pasca-aksi penamparan tersebut, SMK Brawijaya sepenuhnya menyerahkan kepindahan War ke sekolah yang lain. ''Soal sekolah sudah saya pasrahkan ke dinas, entah mau ditaruh di mana? Begitu juga proses hukumnya nanti,'' katanya. (ris/aj)
MOJOKERTO - Guru menampar murid, wali murid laporkan ke polisi. Insiden penamparan alias pemukulan yang dilakukan guru agama di SMK Brawijaya berinisial