Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gus Amik

Oleh Dahlan Iskan

Selasa, 15 Desember 2020 – 05:50 WIB
Gus Amik - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Teman-temannya juga tidak diberi tahu. Dianggap sentisif. Itu bisa jadi isu politik. Pilwali sudah begitu dekat.

Baca Juga:

Gus Amik terus menyembunyikan sakitnya. Termasuk kepada saya. Juga kepada istrinya.

Namun akhirnya ia tidak kuat. Ia pergi sendiri ke rumah sakit. Diam-diam.

Dari ruang opname itulah Gus Amik baru mengontak saya. Ia minta tidak usah disebarluaskan.

Keadaannya kian buruk. Dua hari sebelum pilwali ia koma. Sejak itu ia tidak pernah siuman lagi.

Ia tidak tahu bahwa calon wali kotanya sudah kalah. Ia terus koma. Sampai akhirnya meninggal dunia kemarin malam –setelah dua minggu di rumah sakit.

Istrinya juga terkena virus itu, tetapi tanpa gejala apa-apa. Hanya perlu isolasi.

Salah seorang anaknya juga terkena Covid. Juga tanpa gejala. Demikian juga kakaknya.

Saya berduka lagi. Kali ini karena Covid-19. Korbannya kakak sepupu saya: Gus Amik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Dahlan Iskan

    Antre Akhir

    Selasa, 21 Mei 2024 – 07:07 WIB
    Antre Akhir - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Antre Maling

    Senin, 20 Mei 2024 – 07:07 WIB
    Antre Maling - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Untung Siksa

    Sabtu, 18 Mei 2024 – 07:56 WIB
    Untung Siksa - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Lia Ahok

    Jumat, 17 Mei 2024 – 07:47 WIB
    Lia Ahok - JPNN.com
X Close