Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gus Miftah Mengkritik, Jubir Timnas AMIN Singgung Kemampuan Berargumen Baik & Mantik

Minggu, 17 Desember 2023 – 22:00 WIB
Gus Miftah Mengkritik, Jubir Timnas AMIN Singgung Kemampuan Berargumen Baik & Mantik - JPNN.COM
Juru Bicara Bidang Santri dan Pesantren Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Muhammad Husnil. Foto: Instagram/muhamamd.husnil

“Coba Gus Miftah bandingkan etika personal antara Anies Baswedan - Prabowo dengan Prabowo bersama pendukungnya di Pilpres 2019,” saran Husnil.

Prabowo dikenal memiliki pendukung yang militan pada Pilpres 2014 maupun Pilpres 2019. Namun, Prabowo justru memutuskan bergabung dengan pemerintahan Presiden Jokowi setelah mengalami kekalahan dalam dua pilpres.

Adapun Anies sudah berkali-kali membantah soal tuduhan ingkar janji itu. Capres dari Koalisi Perubahan itu menegaskan dirinya berkomitmen kepada Prabowo soal memegang jabatan gubernur DKI Jakarta 2017-2022 hingga masa jabatannya berakhir.

Oleh karena itu, Anies tetap bertahan sebagai gubernur dan tidak memotong pencalonan Prabowo di Pilpres 2019.

"Ketika sudah tuntas di Jakarta, saya jadi orang merdeka yang boleh mengambil keputusan apa pun," kata Anies saat ditanya mahasiswa Jambi, Kamis (14/12).

Gus Miftah yang kini dikenal sebagai pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 itu disebut-sebut mengkritik Anies yang bertanya kepada capres bernomor urut 2 tersebut soal pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang cacat etika.

Sebuah laman berita mewartakan Gus Miftah dalam sebuah acara di Blitar, Jawa Timur, pada Jumat lalu (15/12/2023) membandingkan soal etika itu dengan langkah politik Anies menjadi capres pesaing Prabowo.

Memang dalam tayangan gelar wicara Mata Najwa, Anies yang menjadi gubernur DKI Jakarta pada 2017 karena bantuan Prabowo menyatakan tidak akan menjadi capres selama ketua umum Partai Gerindra itu maju sebagai kontestan pilpres.

Jubir Timnas AMIN Muhammad Husnil menilai pendakwah kondang Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) tidak mampu menyusun argumen yang baik dalam mengkritik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close