Gus Muhaimin Berlinang Air Mata, Doakan 8 Santri Syahid
jpnn.com, KARAWANG - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Abdul Muhaimin Iskandar berlinang air mata saat mendengar kronologis peristiwa kebakaran di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya, Karawang, Jawa Barat.
Dia pun kemudian mendoakan delapan santri yang menjadi korban kebakaran, syahid.
Gus Muhaimin secara khusus datang ke Ponpes Miftahul Khoirot untuk menyampaikan duka cita mendalam.
Selain delapan korban tewas, dua santri lain terluka pada peristiwa kebakaran tersebut.
"Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Saya, atas nama keluarga besar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan pimpinan DPR RI hadir di sini untuk mengucapkan duka cita mendalam untuk para santri yang menjadi korban kebakaran."
"Semoga Allah Swt mengabulkan amal ibadah seluruh korban," ujar Gus Muhaimin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (22/2).
Muhaimin juga mendoakan para santri yang menjadi korban, meninggal dalam keadaan syahid.
Menurutnya, para santri meninggal secara syahid karena sedang mencari ilmu di ponpes, yang juga dikenal sebagai lembaga tahfidzul Qu’ran atau tempat belajar menghafal Al-Qur'an.