Gus Muhaimin Serahkan Bibit Jagung ke Kelompok Tani di Nganjuk, Sebegini Nominalnya
Sehingga budi daya ini merupakan peluang usaha yang dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat.
Gus Muhaimin juga menyinggung mahalnya harga bibit yang tak sebanding dengan harga jual produk jagung ketika masa panen tiba.
Ditambah lagi petani banyak mengeluh sulit mendapatkan pupuk bersubsidi.
Karena itu, dia meminta pemerintah bertanggung jawab atas apa yang dialami petani.
"DPR akan terus mengawal pemerintah untuk tanggung jawab agar kebutuhan sampai ke masyarakat yang membutuhkan, yaitu pupuk, kemudian bibit dan memperbaiki sistem pasar produksi dari pertanian kita," urai Gus Muhaimin.
Selain menyerahkan bantuan bibit jagung dan buah-buahan, Gus Muhaimin juga menyerahkan bantuan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) senilai Rp 500 juta dan instalasi Pengolahan Air Limbah (PAL) senilai Rp 200 juta.
Dia berharap dengan adanya BLK itu masyarakat Nganjuk dapat lebih berdaya saing dengan kemampuan dan skill yang baik. (jpnn)