Gus Sholah Meninggal, PBNU Instruksikan Nahdiyin Gelar Salat Gaib
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia dirundung duka. Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng yakni Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita, Minggu (2/2) pukul 20.55 WIB.
Kabar meninggalnya Gus Sholah ini seperti disampaikan Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU KH Robikin Emhas dalam pesan singkatnya, Minggu ini.
"Inna lillaahi wa inna ilaihi rajiun. Duka mendalam atas wafatnya KH Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah di RS Harapan Kita pada hari Ahad," kata Robikin.
Menurut Robikin, PBNU turut berduka atas wafatnya Gus Sholah. Dia mendoakan arwah Gus Sholah dapat diterima di sisi-Nya dan bagi keluarga yang ditinggalkan almarhum dapat diberi ketabahan.
"Kita kehilangan tokoh panutan. Tokoh yang gigih memperjuangkan martabat kemanusiaan dan hak asasi manusia. Tokoh yang mempimpikan umat agar bersatu. Semoga kita dapat meneruskan perjuangan beliau," ucap Robikin.
PBNU pun menginstruksikan seluruh Nahdiyin untuk menggelar salat gaib bagi adik Presiden RI Abdurrahman Wahid itu.
"PBNU menginstruksikan warga NU agar melakukan salat gaib," ungkap Robikin.
Sejak Minggu pagi, kabar sakitnya Gus Solah ini sudah merebak. Pascaoperasi jantung di RS Jantung Harapan Kita, Jakarta, dikabarkan kondisi Gus Solah terus menurun. Kabar itu juga disampaikan Ipang Wahid melalui akun mikro blogging @ipangwahid.