Gus Yaqut Jawab Tantangan Presiden Jokowi Lewat Konsep Madrasah 4.0
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) menginginkan siswa madrasah memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan survive di masa mendatang.
Dia pun sepakat, penguasaan teknologi menjadi kunci bagi kesuksesan generasi madrasah di masa depan.
“Kemarin, Kementerian Agama diberikan tantangan oleh Presiden Jokowi. Bagaimana caranya agar siswa itu jangan sekedar sekolah, kemudian mendapat ijazah, tapi ujungnya hanya menambah deretan pencari kerja,” ungkap Gus Yaqut saat berdiskusi secara virtual tentang Madrasah 4.0 dengan Chairman Orbit Future Academic Ilham Habibi, Rabu (15/9)
Putra Presiden ke-3 B.J. Habibie, Ilham Habibi dalam kesempatan itu memaparkan rencana Orbit Future Academic untuk mengembangkan program Madrasah 4.0 bersama Kemenag.
“Transformasi pendidikan harus segera dilakukan untuk menyiapkan anak-anak kita. Transformasi yang harus kita lakukan jangan hanya bagaimana siswa kita menjadi konsumen teknologi. Sebaliknya, mereka harus mampu mengembangkan bahkan menciptakan teknologi,” kata Ilham.
Ilham juga menyampaikan, dalam Madrasah 4.0 akan mentransformasi dan meningkatkan keterampilan guru madrasah untuk dapat menjawab kebutuhan masa depan.
“Kami juga menggandeng sejumlah mitra, seperti Microsoft, Intel, serta AWS,” ungkap Ilham.
Presiden Director Orbit Ventura Indonesia, Sachin Gopalan mengungkapkan program Madrasah 4.0 dapat dilakukan secara bertahap pada madrasah-madrasah pilot project.