Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Guyonan Penumpang Bawa Bom Bikin Geger, Penerbangan Kupang – Jakarta Terlambat 4 Jam

Senin, 28 Desember 2015 – 02:25 WIB
Guyonan Penumpang Bawa Bom Bikin Geger, Penerbangan Kupang – Jakarta Terlambat 4 Jam - JPNN.COM
ILUSTRASI. FOTO: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - KUPANG – Guyon tidak pada tempatnya bisa jadi bikin geger dan jadi pusat perhatian. Bagaimana tidak, tiga orang penumpang salah satu maskapai penerbangan domestik Batik Air dengan rute penerbangan Kupang – Jakarta bikin heboh hanya karena kata-kata guyon yang dilontarkan saat akan berada di dalam pesawat dengan nomor penerbangan ID 6541.

Ketiganya adalah Heri Iskandar (30), Febi Maulana Akbar (24) dan Endang Hendy Susandi (28). Sesuai informasi yang berhasil dihimpun Timor Express (Grup JPNN.com) di Bandara El Tari Kupang, Sabtu (26/12) kemarin, disebutkan ketika berada dalam pesawat sekitar pukul 07. 30 Wita, ketiga penumpang itu bercanda bahwa salah satu barang bawaan mereka adalah bom.

Guyonan ketiganya lalu direspon oleh penumpang Batik Air lainnya. Pasalnya, ketiga orang itu, yang berprofesi sebagai kapten kapal dan anak buah kapal (ABK) pada sebuah kapal itu sempat diinterogasi petugas Bandara El Tari Kupang saat barang bawaannya melintasi pemeriksaan X- Ray.

Tak hanya itu saja, guyonan ketiga penumpang tersebut juga didengar salah seorang pramugari, Audray.

Selanjutnya, informasi terkait dugaan adanya bom di dalam pesawat juga disampaikan pramugari bernama Audray ke pilot. Mendengar informasi tersebut, pilot memutuskan untuk menunda penerbangan serta menurunkan ketiga penumpang tersebut untuk diinterogasi di Pos Avsec.

Kemudian, kondisi pesawat serta barang bawaan ketiga penumpang yang dicurigai membawa bom itu diperiksa tim Gegana Polda NTT yang tiba di Bandara El Tari setelah mendapat informasi dugaan adanya bom tersebut. Akibat kejadian tersebut, jadwal keberangkatan pesawat sempat tertunda selama empat jam.

Setelah status pesawat dinyatakan aman untuk dilakukannya penerbangan barulah pesawat lepas landas menuju Jakarta. 

Heri Iskandar, Febi Maulana Akbar dan Endang Hendy Susandi terpaksa diamankan pihak Gegana Brimob Polda NTT karena guyonan salah satu barang bawaan mereka adalah bom yang disimpan dalam bagasi pesawat.

KUPANG – Guyon tidak pada tempatnya bisa jadi bikin geger dan jadi pusat perhatian. Bagaimana tidak, tiga orang penumpang salah satu maskapai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News