Gwadar
Oleh Dahlan IskanItulah nasib infrastruktur yang kurang dihitung hinterland-nya. Termasuk kurang dihitung yang satu ini: Amerika menjatuhkan sanksi pada Iran. Yang semula dianggap akan bisa memanfaatkan pelabuhan itu. Untuk ekspor minyak dan gasnya.
Pakistan yang sekutu Amerika dan Singapura yang juga sekutu Amerika terkena dampak kebijakan Amerika.
Sepuluh tahun kemudian…
Datanglah ide besar.
Untuk Gwadar.
Dari siapa lagi.
Kalau bukan Tiongkok.
Gwadar akan dibangun lebih gila-gilaan lagi. Dengan dana USD 2 miliar.
Kedalaman pelabuhannya akan mencapai 30 meter. Kita hanya punya satu pelabuhan sedalam itu: Bitung.
Kapal terbesar di dunia pun akan bisa berlabuh di Gwadar.
Angkut apa? Bukankah Gwadar di daerah miskin? Yang tandus?
Tiongkok-lah yang memikirkannya. Negara itu akan membangun infrastruktur sambungannya: jalan tol, rel kereta api dan pipa. Yang panjangnya ribuan kometer. Yang menghubungkan pelabuhan itu dengan….. Xinjiang!