Habib Rizieq tak Terbuka Soal Hasil Swab Test, Polisi Garap 4 Direktur RS UMMI Bogor
jpnn.com, BOGOR - Kepolisian berencana melakukan pemeriksaan terhadap empat Direktur Rumah Sakit (RS) UMMI, Bogor, Jawa Barat.
Pemanggilan itu berkaitan dengan laporan dugaan menghalangi atau menghambat penanganan wabah penyakit menular.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Direktur RS UMMI telah dilaporkan lantaran tidak terbuka dengan Satgas Covid-19 dan pemerintah terkait dengan pengambilan uji swab (swab test) Habib Rizieq Shihab yang sempat dirawat di rumah sakit tersebut.
"Pada Senin (30/11) tim penyidik gabungan Ditipidum Bareskrim, Direskrimum Polda Jabar, Satreskrim Polresta Bogor di Mapolresta Bogor dilakukan pemeriksaan saksi-saksi," ujar Argo, Minggu (29/11).
Argo menuturkan, saksi yang diperiksa pada Senin mendatang yakni, Hanif Alatas pihak keluarga, Dirut Utama RS UMMI Andi Tatat.
Kemudian Direktur Umum RS UMMI Najamudin, Direktur Pemasaran RS UMMI Sri Pangestu Utama.
Lalu, Direktur Pelayanan RS UMMI Rubaedah, Manajer RS UMMI Zacki Faris Maulana, perawat RS UMMI Fitri Sri Lestari dan Rahmi Fahmi Winda, lalu Koordinator Mer-C RS UMMI Hadiki Habib dan Mea.
Sementara itu, untuk pemeriksaan yang dilakukan hari ini terhadap dr Johan yang merupakan perwakilan Satgas Covid-19 Kota Bogor.