Hadapi Perubahan Iklim, APIK Indonesia Network Diterjunkan
jpnn.com, JAKARTA - Jaringan Ahli Perubahan Iklim dan Kehutanan (APIK Indonesia Network) menjalin kerja sama dengan Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LKTL).
Kerja sama ini berkaitan dengan bantuan dalam menghadapi perubahan iklim yang ada di kabupaten anggota LKTL.
Penandatanganan kerja sama dilaksanakan di Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada 26 Juli 2018 dalam acara Festival Kabupaten Lestari.
Ketua Umum LTKL Bene Hernedi menyampaikan, organisasinya dibentuk pada 21 Juli 2017 oleh perwakilan delapan kabupaten dari enam provinsi yakni Musi Banyuasin, Rokan Hulu, Siak, Batang Hari, Labuan Batu Utara, Sintang, Sanggau, dan Sigi.
“Kabupaten anggota LTKL memiliki visi mampu menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dengan fokus pada tata kelola lahan, baik di dalam dan antar kabupaten dengan metode inovatif,” kata dia dalam keterangannya, Jumat (27/7).
Visi tersebut diharapkan agar sesuai dengan Target Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan berkontribusi pada target penurunan emisi Indonesia.
Menurut dia, visi ini sejalan dengan program utama APIK Indonesia Network. Sehingga diharapkan deklarasi ini dapat mensinergikan program-program yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dia menambahkan, kerja sama APIK Indonesia Network dan LTKL difokuskan pada penyediaan ahli untuk penyusunan kebijakan di bidang perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan, serta kegiatan penelitian, pemberdayaan masyarakat.