Hadapi Volatilitas Market Crypto, Aplikasi PINTU Beri Edukasi Para Investor
jpnn.com, JAKARTA - Aplikasi PINTU membahas mengenai penurunan aset crypto, sekaligus mengedukasi investor.
Hal itu dilakukan melalui acara podcast Cuap Cuap Cuan bertajuk Jangan Fomo di Crypto!, yang dipandu oleh Maria Katarina bersama dengan Chief Marketing Officer PINTU Timothius Martin.
Timo menuturkan penurunan ini tidak hanya terjadi pada crypto, tetapi juga di instrumen keuangan lainnya.
"Justru di tengah kondisi pasar saat ini menurut kami bisa menjadi refleksi pada diri sendiri untuk lebih mengenal lagi fundamental dari aset crypto, mengatur manajemen risiko dalam berinvestasi, dan juga menambah wawasan seputar aset crypto yang akan diinvestasikan," ujar Martin.
Menurutnya, penting bagi investor untuk mempersiapkan berbagai strategi investasi yang sesuai dengan toleransi risiko masing-masing.
"Tentu para investor perlu cermat dan bijak dalam menginvestasikan uangnya,” serunya.
Disebutkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) jumlah investor crypto di kuartal I-2022 mencapai 12,8 juta atau terdapat rata-rata kenaikan jumlah investor sebesar lebih dari 750 ribu setiap bulannya.
“Intinya adalah pilih aset yang memang benar-benar dipahami, jangan ikut-ikutan tanpa punya pemahaman dasar yang baik. Mempelajari aset crypto dan teknologinya bisa melalui fitur Pintu Academy. Setelah mempersiapkan semuanya dengan baik, baru bisa mulai investasi, dan tentunya pilih platform investasi yang resmi terdaftar di Bappebti seperti PINTU agar memberikan keamanan bagi investor,” ujar Timo.