Hadir di DWP XV, Heineken Kolaborasi dengan Seniman Bali
Dengan dedikasi tinggi, Agus Eri Putra dan timnya yang terdiri dari 20 orang pengrajin anyaman bambu, berhasil menciptakan karya seni yang memerlukan waktu kurang lebih satu setengah bulan.
Melalui proses pengerjaan yang teliti, mereka mengubah ribuan batang bambu yang tidak terpakai dalam pembangunan vila dan hotel di Bali menjadi objek yang memiliki nilai tambah dan karya
visual yang menakjubkan bagi pengunjung DWPXV.
"Sejalan dengan tema ‘150 Years of Good Times, One Way or Another’, saya merasa terinspirasi untuk menciptakan karya seni yang tidak hanya memiliki estetika, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Dengan memanfaatkan batang bambu yang tidak terpakai," jelas Agus Eri Putra, Seniman Lokal Bali.
Di DWP XV, pengunjung dapat menikmati berbagai keseruan antara lain akses VIP eksklusif ke Heineken Good Times House, partisipasi dalam silent disco, eksplorasi spot, serta menikmati promo pembelian serta merchandise khusus.
Selain itu, Heineken juga mengajak pengunjung untuk berkontribusi positif terhadap kesejahteraan seniman lokal Bali, dengan cara mengumpulkan kaleng yang tidak terpakai di area yang telah disediakan.
Setiap kaleng yang berhasil dikumpulkan akan dihargai sebesar Rp1,000 dan Heineken berkomitmen
untuk melipatkangandakan setiap donasi tersebut melalui Rice for Bali.
“Melalui kerja sama dengan Rice for Bali, Heineken berusaha untuk memberikan kontribusi positif dalam mendukung dan memajukan seniman lokal Bali untuk menciptakan karya seni yang berkelanjutan," tutup Jessica Setiawan, Marketing Director Multi Bintang Indonesia.