Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hadir di Sumbawa, Mensos Percepat Bantuan Untuk Korban Gempa

Kamis, 30 Agustus 2018 – 21:20 WIB
Hadir di Sumbawa, Mensos Percepat Bantuan Untuk Korban Gempa - JPNN.COM
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita bersama Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Harry Hikmat (Baju Tagana coklat) mengunjungi korban gempa di Kabupaten Sumbawa Barat. Foto dok humas

jpnn.com, NUSA TENGGARA BARAT - Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita kembali ke Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat untuk melaksanakan amanat Presiden Joko Widodo agar terjun langsung dan memantau pemulihan sosial korban gempa.

Kedatangan Agus ini merupakan yang kedua kalinya selama gempa di NTB.

"Saya ingin langsung dan mengevaluasi secara umum penanganan korban bencana alam di kabupaten Sumbawa Barat. Kedua, untuk melihat langsung sekaligus mengevaluasi pelaksanaan program-program bansos yakni di sini ada PKH dan Rastra," ujar Agus di hadapan para penerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Beras Sejahtera (Rastra) di Kantor Bupati Sumbawa Barat, Kamis (30/8).

Agus berpesan kepada warga yang kini harus berada di pengungsian maupun yang kehilangan tempat tinggal agar bersabar atas cobaan ini.

Agus mengatakan, Presiden Joko Widodo dengan tegas meminta agar penanganan pascagempa bumi di NTB bisa berjalan dengan baik dan segera memulihkan perekonomian wilayah setempat.

Tindak lanjut dari arahan tersebut telah tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Percepatan Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi Di Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kota Mataram dan Wilayah Terdampak Di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Untuk merespon cepat Inpres tersebut, Kementerian Sosial telah melakukan langkah-langkah tanggap darurat meliputi penyediaan kebutuhan tempat tinggal sementara, pemenuhan kebutuhan permakanan, dan pengerahan 30 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu evakuasi dan mengelola dapur umum.

Selanjutnya setelah masa tanggap darurat berakhir 28 Agustus lalu, kini pada tahap Pemulihan Sosial Kementerian Sosial memberikan santunan korban meninggal, jaminan hidup, bantuan stimulan untuk membantu meringankan beban ekonomi warga terdampak gempa, dan layanan dukungan psikososial.

Agus berpesan kepada warga yang kini harus berada di pengungsian maupun yang kehilangan tempat tinggal agar bersabar atas cobaan ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News