Hadiri ENDS Eropa, RELX International Berkomitmen Cegah Pengguna Vaping di Bawah Umur
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Urusan Eksternal Global RELX International, Jonathan Ng, menyoroti inisiatif seluruh perusahaan untuk mencegah penggunaan vaping di bawah umur, saat berbicara di konferensi Electronic Nicotine Delivery Systems (ENDS) Eropa pada Rabu (21/4).
ENDS Europe merupakan konferensi terkemuka di Eropa yang membahas soal penghantar nikotin elektrik, yang mencakup aspek ilmiah, komersial, dan peraturan termasuk penelitian terbaru hingga metode pengujian, potensi pengurangan dampak buruk dan banyak lagi.
Jonathan Ng ikut serta dalam konferensi tersebut untuk memperkenalkan detil dari RELX Guardian Program: Komitmen Untuk Pencegahan Konsumsi di bawah Umur'.
Dia mengungkapkan cara RELX International mengatasi vaping di kalangan bawah umur melalui inisiatif yang mencegah anak-anak membeli produk vape, termasuk di dalamnya komitmen untuk mempromosikan penggunaan bertanggungjawab dari produk-produknya.
Sejak awal berdirinya, RELX International memiliki misi yang jelas hanya memasarkan produknya kepada perokok dewasa yang mencari alternatif selain rokok tradisional.
Di seluruh strategi komunikasinya, RELX International mematuhi serangkaian Pedoman Pemasaran yang ketat, memastikan tidak ada gambar atau bahasa yang menarik bagi audiens di bawah umur dan secara ketat memberlakukan peringatan kesehatan pada semua materi pemasaran.
RELX International juga terus berupaya untuk menggunakan teknologi yang tersedia untuk menavigasi ruang online yang kompleks, dengan menerapkan sistem pembatas usia dan verifikasi yang canggih.
RELX International juga bekerja sama dengan mitra dagangnya, meminta mereka untuk juga mematuhi panduan dalam operasi.