Hadiri Haflah Takharruj Pondok Pesantren Daar El Manshur, Ini Pesan HNW kepada Santri
HNW mengutip hymne lagu “Oh Pondokku” yang menyebutkan “Ibuku adalah Pondok Pesantren”.
“Kami diingatkan bahwa sesungguhnya kita punya tiga ibu. Pertama adalah Ibu Pertiwi, Indonesia ini. Kedua adalah Ibu kandung. Ketiga, ibuku adalah pondokku. Seorang Ibu pasti mengajarkan anaknya sesuatu yang terbaik, yang mashlahat, dan yang membawa kebaikan kepada anak-anak mereka," tuturnya.
"Pesantren juga mengajarkan pentingnya berbakti pada Ibu dan larangan berlaku durhaka kepada semua jenis Ibu,” ujarnya.
Oleh karena itu, HNW mengingatkan para santri mengingat erus kebaikan para pimpinan pondok pesantren, para kiai, ustad dan ustadzah, serta para guru.
“Karena mereka mengajarkan kepada kita untuk terbiasa serius, bekerja keras, berpikir cerdas dan beramal Ikhlas dan berbakti kepada Ibu,” jelasnya.
HNW mengungkapkan nilai-nilai pesantren itu perlu dihayati dengan benar.
“Berkah dari belajar di pesantren, karena sudah mendarah daging dan menjadi jati diri kami. Maka kami terbiasa untuk berusaha menguasai ilmu pengetahuan, terbiasa belajar keras, termasuk juga terbiasa berolahraga,” tuturnya.
Di depan para santri, HNW menceritakan pengalamannya ketika memimpin lembaga MPR menghadapi persoalan terkait pidato pelantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dipilih secara langsung pada tahun 2004.