Hadiri Side Event AWG G20 Presidensi India, Sekjen Kementan Sampaikan Hal Penting Ini
Ketiga, lanjut Sekjen Kasdi, terkait food lose and waste (FLW) perlu ada berbagai upaya untuk mengurangi potensi terjadinya FLW, salah satunya dalam bentuk 'Food Rescue'.
"Penanganan FLW yang terintegrasi dan inklusif diharapkan dapat menyumbang pencapaian ketahanan pangan dan gizi," terangnya Kasdi.
Delegasi Indonesia yang dipimpin Sekjen Kementan akan mengikuti serangkaian kegiatan ADM-1, mulai dari pameran keberhasilan pembangunan pertanian India, side event yang akan membahas stock taking G20 Initiatives in Agriculture 2023 dan Global Forum on Climate Agriculture for Food Security.
Kegiatan lainnya adalah Pertemuan Tingkat Deputi Pertanian yang akan membahas empat isu utama, yaitu ketahanan pangan dan gizi, pertanian berkelanjutan dengan pendekatan cerdas iklim, rantai nilai pertanian inklusif dan sistem pangan, serta digitalisasi untuk mendorong transfromasi pertanian.
Kehadiran Indonesia dalam pertemuan tingkat deputi Kelompok Kerja Pertanian G20 India akan mengawal kesimbungan tiga isu utama pembangunan pertanian yang telah disepakati AWG-G20 Presidensi Indonesia.
Ketiga isu utama tersebut, yakni sistem pangan dan pertanian yang tangguh dan berkelanjutan; perdagangan pangan yang terbuka, transparan, dan dapat diprediksi untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi semua.
Isu utama berikutnya adalah kewirausahaan pertanian yang inovatif berbasis pertanian digital untuk perbaikan penghidupan para petani di wilayah pedesaan.
Secara umum, empat isu utama yang akan dibahas dalam pertemuan AWG-G20 presidensi India sudah selaras dengan kesepakatan AWG G20 presidensi Indonesia.