Hamas Janji Tanggalkan Kekerasan
Sabtu, 26 November 2011 – 10:03 WIB
Kesepakatan Fatah dan Hamas dalam membentuk pemerintahan koalisi itu lantas dituangkan dalam dokumen setebal dua lembar. "Saya langsung menginstruksikan pada para pemimpin Hamas (di Kota Gaza dan Damaskus) untuk langsung menerapkan hasil kesepakatan hari ini, agar tak terjadi kesalahpahaman dalam upaya mewujudkan rekonsiliasi ini," tandas Meshaal.
Terpisah, Israel menanggapi dingin kesepakatan Abbas dan Meshaal tersebut. PM Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa kesepakatan Fatah dan Hamas itu merupakan kesalahan. "Semakin Abu Mazen (sebutan lain Abbas) dekat dengan Hamas, maka akan semakin jauhlah dia dari proses damai (Israel-Palestina)," ungkap jubir Netanyahu, Mark Regev. (AFP/AP/hep/ami)