Hamdalah, 9 ABK Asal Jatim Segera Tiba di Tanah Air
jpnn.com, SURABAYA - Sembilan orang anak buah kapal asal Jawa Timur disebut akan segera tiba di Tanah Air dari Amerika Serikat.
Mereka akan tiba di Tanah Air, setelah sebelumnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bergerak memberikan bantuan.
Menurut politikus PKB Lathifah Shohib, dirinya ditelepon oleh salah seorang ayah dari ABK yang tertahan di AS tersebut pada 28 Oktober lalu.
"Dia minta bantuan dan saya langsung mengadvokasi melalui Ketum DPP PKB Gus Muhaimin Iskandar yang juga Wakil Ketua DPR RI," ujar Lathifah dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat (5/11).
Menurut Lathifah, pihaknya langsung bergerak cepat melakukan koordinasi bersama para pihak terkait.
Proses penanganan berjalan sekitar sembilan hari hingga selesai.
“Tadi pagi ABK melaporkan kepada saya kalau nanti malam diperkirakan sudah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta," ucapnya.
Menurut Lathifah, PKB akan terus mengawal dan berikhtiar agar seluruh ABK ini tetap mendapatkan gaji, meskipun tidak sepenuhnya.
“Ketum kami juga melibatkan pemerintah untuk memulangkan. Kami ikhtiar agar mereka tetap mendapatkan haknya," kata Lhatifah.
Sembilan warga negara Indonesia (WNI) ini tertahan di Port Comercial Pacific, Guam, Amerika Serikat.
Mereka merupakan ABK Voyager dan mengaku belum menerima gaji selama lima bulan dan tidak dipulangkan.
Selama telantar, hidup mereka terkatung-katung.
Pihak rombongan mencoba berkomunikasi dengan keluarga dan meminta bantuan advokasi.
Salah satu pihak keluarga ABK asal Dau, Kabupaten Malang mencoba meminta bantuan advokasi kepada Lathifah Shohib.
Lathifah menegaskan PKB mendorong adanya sosialisasi yang komprehensif, baik kepada ABK maupun para agen untuk benar-benar memastikan pihak yang akan mempekerjakan mereka itu benar.
Salah satu ABK yang berkomunikasi langsung dengan Lathifah, Ali Akbar mengucapkan syukur karena saat ini sedang dalam perjalanan ke Tanah Air.