Hamil Tua untuk Lahirnya Putra Petir
Senin, 19 Maret 2012 – 01:24 WIB
Setelah itu, saya membeli motor listrik sekaligus dua buah. Setiap hari motor tersebut digunakan sopir yang ada di rumah saya di Surabaya. Saya minta segala macam kekurangannya dicatat. Setiap kali ke Surabaya, saya diskusi dengan pak sopir mengenai kelebihan dan kekurangan motor listrik tersebut. Catatan itulah yang terus saya diskusikan dengan para pegiat motor listrik.
Dulu, ketika masih bisa sering ke Tiongkok, saya juga mengunjungi pabrik mobil dan motor listrik. Tentu juga sering mencoba produknya. Saya tidak ragu lagi bahwa mobil dan motor listrik harus segera dilahirkan di Indonesia. Putra Petir tidak boleh terlalu lama berada dalam kandungan.
Situasinya sudah hamil tua. Harus segera dilahirkan! (***)
Menteri BUMN
Dahlan Iskan
Menteri BUMN