Hanya Cangkang Kupat Yang Diselamatkan
Sabtu, 11 September 2010 – 09:20 WIB
"Saya bersyukur, semalam ada yang memberikan bantal dan selimut. Bahan makanan juga ada. Diantar kemarin pakai mobil sini," ungkap Sudiya.
Sudiya mengatakan, tiga bulan lalu rumahnya sempat di renovasi. Dia baru saja mengganti plafon dan pintu. Itu juga dapat bantuan dari RT sebesar 1,3 juta rupiah. Tapi sekarang rumahnya kembali terendam banjir dan lumpur untuk ke-4 kalinya (banjir dengan rasio ketinggian air sedada orang dewasa).
Kabar banjir Cieunteung, lanjut Sudiya, belum sampai pada anak-anaknya yang berada di Sukabumi. Tapi sampai kemarin, belum ada yang datang."Sedih berlebaran di pengungsian," jelas pemilik rumah seluas 6 X 5 meter itu.