Hanya Perangkat Desa tapi Gonta-Ganti Mobil, Ternyata Punya Pabrik Upal
Saat penangkapan berlangsung, warga dan pengendara yang penasaran mulai berkerumum untuk melihat. Bahkan, beberapa warga yang menyaksikan penggerebekan sempat dibentak polisi karena berupaya mengabadikan momen itu.
Di dalam rumah itu ada dua anak Herianto yang masih berstatus pelajar dan mahasiswa. ”Dari luar saya mendengar anak-anak yang berada di dalam rumah menangis,” terang dia.
Isroiyah mengenal Herianto hanya berekonomi pas-pasan. Bahkan, perangkat desa itu beberapa kali membeli rokok tanpa membayar.
”Kalau ada uang dia pasti bayar. Tapi selama ini saya belum pernah menerima uang darinya yang dicurigai sebagai uang palsu,” ujarnya.
Hanya saja Isroiyah mengaku tak mengenal Aris yang merupakan pendatang. Padahal Aris sudah lama tinggal bersama Herianto.
“Saya mau tanya takut salah. Apalagi dia orangnya tertutup,” katanya.
Kepala Dusun Karangmalang, Kadar mengaku tidak menyangka bila warganya tersangkut kasus pemalsuan uang. Apalagi Herianto merupakan seorang perangkat desa.
Hanya saja, Herianto meski hidupnya pas-pasan tapi sering terlihat glamor. ”Dia tidak memiliki pekerjaan sampingan, tapi setiap hari dia sering gonta-ganti mobil,” saksinya.