Harapan Laksamana Siwi Pada Peringatan HUT Ke-74 RI
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji mengatakan kekuatan pertahanan sebuah negara terukur dalam komponen konseptual, fisik dan moral dengan faktor sumber daya manusia sebagai tulang punggungnya. Keunggulan sumber daya manusia TNI Angkatan Laut merupakan tuntutan yang sudah tidak dapat ditawar-tawar lagi.
“Pembangunan fisik kekuatan TNI Angkatan Laut seperti kapal perang, pesawat udara, pangkalan dan marinir hanya membutuhkan beberapa tahun saja, tetapi untuk membangun sumber daya manusia yang unggul dibutuhkan waktu yang lebih panjang. Kita semua berkeinginan agar TNI Angkatan Laut diawaki oleh prajurit yang terlatih, terdidik, dilengkapi secara baik dan dijamin kesejahteraannya sesuai dengan jati diri prajurit TNI sebagai tentara profesional,” tegas Kasal Laksamana Siwi Sukma Adji dalam amanat tertutlis dibacakan Asisten Operasi Kasal Laksamana Muda TNI Didik Setiyono saat memimpin upacara Peringatan HUT ke-74 RI di Lapangan Apel Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (17/8).
Menurut Laksamana Siwi, tahun ini pemerintah telah menetapkan tema peringatan HUT Ke-74 RI yakni “Sumber Daya Manusia Unggul Indonesia Maju”. Tema tersebut akan menjadi fondasi dasar dan pemacu semangat Indonesia ke depan, khususnya bagi para prajurit pejuang matra laut yang merupakan komponen utama pertahanan dan keamanan negara di laut.
BACA JUGA: Koko, Paskibra Labuhan Batu yang Sempat Viral Akhirnya Jadi Petugas Upacara di Kemenpora
Lebih lanjut, Laksamana Siwi mengatakan selama 74 tahun warga Negara Indonesia menunjukkan diri sebagai bangsa yang tangguh menghadapi berbagai tantangan, bangsa yang kukuh dalam bingkai persatuan NKRI yang Berbhinneka Tunggal Ika dan bangsa yang ingin terus maju serta berprestasi menggapai tujuan di tengah perubahan dan persaingan global yang kian menajam.
Pada upacara dalam rangka memeringati HUT Ke-74 RI itu diikuti segenap personel TNI AL terdiri dari para Perwira Tinggi, Perwira Menengah, Perwira Pertama, Bintara, Tamtama maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) jajaran Mabesal.(fri/jpnn)