Harapan Sekolah soal Aturan Penguatan Pendidikan Karakter
’’Sebaiknya dibuat ketentuan baru evaluasinnya menggunakan A, B, C, dan D. Atau model lain yang lebih mudah,’’ tuturnya.
Dia mengatakan dengan sistem evaluasi yang lebih mudah, bukan berarti pendidikan karakter akan menjadi kendur.
Mendikbud Muhadjir Effendy menuturkan masukan sekolah terkait dengan implementasi PPK akan ditampung Kemendikbud.
Dia menuturkan pada prinsipnya sekolah memiliki kewenangan untuk menjalankan PPK sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
’’Sebagai wujud nawa cita yakni revolusi mental, Kemendikbud terus mendorong program PP,’’ jelasnya.
Dia menuturkan selama ini ada yang mengkhawatirkan dengan PPK, anak menjadi tidak bisa membantu orang tua. Sebab lama belajar di sekolah bertambah.
Muhadjir menegaskan siswa yang sehari-hari membantu orangtua, tetapi bisa terus membantu orangtua. Sebab baginya membantu orangtua, misalnya berdagang, itu juga bagian dari pendidikan karakter.
Kemudian pendidikan keagamaan di pesantrean atau madrasah diniyah, menurut Muhadjir juga bagian dari pendidikan karakter.