Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Harga Bawang Putih Naik, Pemerintah tak Belajar dari Kesalahan Masa Lalu

Sabtu, 27 Mei 2017 – 16:00 WIB
Harga Bawang Putih Naik, Pemerintah tak Belajar dari Kesalahan Masa Lalu - JPNN.COM
Bawang putih. Foto: JPG/Pojokputih

jpnn.com, JAKARTA - Harga bawang putih di sejumlah daerah terus mengalami kenaikan. Bahkan ada yang menembus Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu per kilogram.

Merespons persoalan ini, anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto mengatakan, persoalan bawang putih ini sudah terjadi sejak dulu dan tidak pernah tuntas.

Karenanya dia mengingatkan pemerintah agar mampu memenuhi ketersediaan stok bawang putih untuk masyarakat. "Dari dulu selalu masalah, bawang putih ini," kata Darmadi.

Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan, merangkaknya harga bawang putih akibat dari ketidakpekaan pemerintah dalam melihat persoalan tersebut dari tahun ke tahun.

"Pemerintah tidak belajar dari kesalahan masa lalu," kata dia.

Darmadi juga melihat merangkaknya harga bawang putih jelang Ramadan karena ada segelintir kartel yang menguasai sektor tersebut.

"Karena dikuasai oleh beberapa perusahaan besar. Distribusi dikuasai oleh segelintir pemain," kata dia

Bendahara Megawati Institute mengatakan, sudah saatnya menteri perdagangan mempelajari pembangunan nasional semesta berencana untuk diterapkan di dalam kebijakannya.

Harga bawang putih di sejumlah daerah terus mengalami kenaikan. Bahkan ada yang menembus Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu per kilogram.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News