Harga Daging Sapi Terkerek Rp 2.000 per Kg
Jumat, 05 Juli 2013 – 05:47 WIB
SURABAYA- kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu memicu peningkatan harga daging sapi di pasaran. Hingga kini, harga daging sapi di pasaran meningkat sebesar Rp 2.000 per kg dibandingkan kondisi normal. Rata-rata harga daging sapi di pasaran menjadi Rp 82.000-87.000 per kg. Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jatim Muthowif mengatakan dampak tersebut langsung terasa setelah harga BBM naik. Kenaikan harga daging sapi tersebut merata di seluruh daerah di jatim. "Secara rata-rata kenaikan per kilo sebesar Rp 2.000," katanya kemarin (4/7).
Sebelum kenaikan BBM, harga daging sapi stabil di kisaran Rp 80.000-85.000 per kg. Kemudian sesudah BBM naik tercatat Rp 82.000-87.000 per kg. Bahkan untuk daging dengan kualitas tertentu mencapai Rp 90.000 per kg. Muthowif memperkirakan, kenaikan tersebut belum seberapa, sebab pada awal puasa nanti harga daging sapi bisa kembali melonjak.
"Terutama kalau memperhatikan ketersediaan sapi siap potong di lapangan. Biasanya, tahun-tahun sebelumnya konsumsi daging sapi meningkat pada awal puasa. Nah kalau kenaikan konsumsi yang tidak diikuti dengan penambahan suplai sapi siap potong tentu berdampak pada lonjakan harga. Kami prediksi harga daging sapi naik lagi hingga mencapai Rp 95.000 per kg," ungkapnya.
SURABAYA- kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu memicu peningkatan harga daging sapi di pasaran. Hingga kini, harga daging sapi di pasaran meningkat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Makro
Forum Bisnis Indonesia-Brasil Hasilkan Kerja Sama Bernilai USD 2,65 Miliar
Senin, 18 November 2024 – 13:10 WIB - Industri
Pakar Ekonomi: Bea Masuk Beri Kesempatan Produsen Susu Lokal untuk Tumbuh
Senin, 18 November 2024 – 12:36 WIB - Industri
Petani Sambut Penyederhanaan Distribusi Pupuk Subsidi Pemerintah
Senin, 18 November 2024 – 12:22 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya
Senin, 18 November 2024 – 09:15 WIB
BERITA TERPOPULER
- Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya
Senin, 18 November 2024 – 09:15 WIB - Dahlan Iskan
Tafsir Iqra
Senin, 18 November 2024 – 08:05 WIB - Gosip
Denny Sumargo Menyesal Datangi Rumah Farhat Abbas, Ini Sebabnya
Senin, 18 November 2024 – 09:19 WIB - Jogja Terkini
Selamat! Basuki Hadimuljono Dikukuhkan sebagai Ketum PP Kagama
Senin, 18 November 2024 – 10:15 WIB - Parpol
Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
Senin, 18 November 2024 – 11:02 WIB