Harga Emas Hitam Masih Kelam
Jumat, 16 November 2012 – 01:45 WIB
JAKARTA - Kinerja perusahaan tambang batu bara pada 2012 tak semoncer tahun-tahun sebelumnya. Gara-garanya, harga emas hitam itu masih bertengger di kisaran USD 80 per ton atau jauh dari harga normal USD 100 per ton. Selain krisis yang melanda Eropa dan Amerika, besarnya pasokan batu bara membuat harga kian susah terangkat. Harga batu bara diprediksi baru berbalik positif setelah semester pertama 2013. Dampaknya, saham-saham perusahaan pertambangan yang tergabung dalam indeks pertambangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus tertekan. Sampai penutupan perdagangan Rabu (14/11), indeks pertambangan tergerus 25,49 persen secara year to date jika dibandingkan dengan akhir 2011. Kondisi itu merepresentasikan kinerja emiten tambang batu bara karena beberapa pemain besar di bidang ini sudah menjadi perusahaan terbuka.
Kepala Riset PT Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, hingga saat ini ekspektasi pelaku pasar kepada perusahaan pertambangan masih tinggi. Namun faktanya, Moody"s Investors Service memangkas peringkat utang beberapa emiten sektor ini. Seperti PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Berau Coal (BRAU) Tbk, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Tbk pada awal semester II 2012. "Kinerja emiten batu bara masih menunjukkan pelemahan hingga pertengahan kuartal II tahun depan," ujarnya.
Meski begitu, kata Reza, perusahaan pertambangan yang sudah mengantongi kontrak jangka panjang sejak tahun lalu masih sedikit tertolong. Sebab, kontrak tersebut masih berpatokan pada harga sebelumnya yang lebih tinggi daripada harga saat ini. BRAU dan Indo Tambangraya adalah dua di antaranya yang menikmati kontrak jangka panjang.
JAKARTA - Kinerja perusahaan tambang batu bara pada 2012 tak semoncer tahun-tahun sebelumnya. Gara-garanya, harga emas hitam itu masih bertengger
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Pasar
Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
Selasa, 26 November 2024 – 08:39 WIB - Bisnis
Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
Selasa, 26 November 2024 – 07:04 WIB - Bisnis
Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
Selasa, 26 November 2024 – 03:08 WIB - Bisnis
Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
Selasa, 26 November 2024 – 00:53 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang
Selasa, 26 November 2024 – 06:19 WIB - Liga Indonesia
Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
Selasa, 26 November 2024 – 05:47 WIB - Sepak Bola
Piala AFF 2024: Mimpi Timnas Indonesia Menghapus Kutukan Runner Up
Selasa, 26 November 2024 – 05:17 WIB - Destinasi
Cek Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Selasa (26/11), Lengkap!
Selasa, 26 November 2024 – 05:37 WIB - Kaltara
Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
Selasa, 26 November 2024 – 08:00 WIB