Harga Jual Bawang di Petani Rp 15 Ribu, di Pasaran Rp 40 Ribu
jpnn.com - SURABAYA - Ketua Asosiasi Petani Bawang Merah Jatim Akad mengatakan berdasarkan informasi yang diperoleh harga bawang merah di pasaran melonjak drastis. Bahkan di daerah tertentu bisa mencapai Rp 40 ribu per kg.
Padahal dengan harga jual di tingkat petani sebesar Rp 15.000 per kg, idealnya harga di pasaran sekitar Rp 20.000 per kg.
Sementara merujuk pada data perkembangan harga bawang merah di Surabaya milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim. Harga rata-rata bawang merah sekitar Rp 25-30 ribu per kg.
"Kami khawatir kenaikan harga yang signifikan itu menjadi celah untuk memasukkan bawang merah impor. Apalagi pemerintah khususnya Kementerian Perdagangan memberikan sinyal untuk membuka keran impor. Kami menilai lonjakan ini sifatnya sementara, karena menjelang puasa di mana permintaan naik," ungkapnya kemarin (5/6).
Diperkirakan, harga bawang merah di tingkat petani menjelang maupun ketika bulan puasa bisa naik menjadi Rp 20.000 per kg. Tapi itu diyakini tidak belangsung lama. Sebab, sekarang ini sedang memasuki musim panen raya. Kegiatan panen raya sendiri berlangsung Agustus. Nah saat itu harga bawang merah di tingkat petani perlahan turun.
"Kalau panen raya harga bisa turun hingga menjadi Rp 10.000 per kg. Tapi dengan kondisi iklim yang masuk musim kemarau, harga tersebut sudah menguntungkan bagi kami. Karena produktivitas pada musim kemarau naik menjadi 18-20 ton per hektare, sedangkan pada musim penghujan maksimal hanya 15 ton per hektare," terang Akad.
Wilayah yang masuk panen raya nanti salah satunya di Nganjuk yang merupakan sentra bawang merah terbesar di Jatim. Luas panen mencakup sebanyak 4.500 hektare lahan pertanian.
Sedangkan luas tanam di Nganjuk mencapai 12 ribu hektare, kemudian Probolinggo sekitar 9.000 hektare dan sisanya sentra baru seperti Bojonegoro, Ponorogo dan Magetan serta sentra pengembangan baru yang mencapai 4.000-5.000 hektare. (res)