Harga Minyak Dunia Bikin Produsen Baja Domestik Kelimpungan
jpnn.com, SURABAYA - PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) terus berupaya menggenjot kinerja di tengah situasi yang tidak stabil.
Direktur PT GDST Hadi Sutjipto mengatakan, persaingan baja domestik dengan impor menjadi tantangan besar.
Dia menambahkan, kendala lain yang dihadapi adalah tren harga minyak dunia yang terus naik. Akibatnya, permintaan baja saat ini agak tertekan.
”Sebab, baja adalah salah satu komoditas internasional sehingga harganya otomatis selalu mengikuti harga minyak,” ujar Hadi di Surabaya, Kamis (27/9).
Salah satu upaya yang telah dilakukan GDST untuk meningkatkan performa bisnis adalah merger atau penggabungan usaha dengan PT Jaya Pari Steel Tbk (JPRS).
GDST dan JPRS bergerak pada bidang industri yang sama, yaitu industri baja dan pengolahan baja.
Hadi menjelaskan, setelah dua perusahaan tersebut menjadi satu, nama yang diusung tetap. Yakni, PT Gunawan Dianjaya Steel.
Menurut dia, penggabungan GDST dan JPRS bertujuan menciptakan efisiensi usaha dan daya saing.