Harga Minyak Dunia Bikin Produsen Baja Domestik Kelimpungan
”Setelah merger ini, JPRS akan fokus memproduksi pelat baja kecil yang memang spesialisnya, sedangkan pelat baja besar dikerjakan GDST. Jadi, kami bersinergi,” tutur Hadi.
Sementara itu, hingga Maret 2018 GDST berhasil meraih pertumbuhan penjualan 5,6 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Menurut Hadi, pencapaian tersebut dipacu proyek-proyek infrastruktur yang tengah dikebut pemerintah.
Terutama proyek jembatan yang menggunakan banyak pelat baja seperti yang diproduksi GDST.
Contohnya, pembangunan jembatan Papua yang membutuhkan 6.500 ton baja.
”Dari angka tersebut, sekitar 80 persen didapat dari perusahaan kami,” terang Hadi. (car/c10/fal)