Harga Minyak Dunia Naik Lagi, Menteri Keuangan Waspada
jpnn.com, JAKARTA - Harga minyak dunia kembali naik pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB).
Kenaikan harga komoditas energi itu dipicu kekhawatiran tentang pengetatan pasokan karena Uni Eropa (UE).
Pasalnya, EU mempertimbangkan potensi larangan impor Rusia yang selanjutnya akan membatasi perdagangan minyak di seluruh dunia.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni bertambah USD 1,53 atau 1,4 persen, menjadi ditutup di USD 108,33 per barel, setelah sebelumnya mencapai tertinggi USD 109,80.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juni terangkat USD 1,60 atau 1,6 persen, menjadi menetap di USD 103,79 per barel, setelah sebelumnya mencapai tertinggi USD 105,42 per barel.
Pembeli juga bereaksi terhadap gangguan yang sedang berlangsung di Libya, yang kehilangan produksi minyak lebih dari 550 ribu barel per hari karena blokade di ladang utama dan terminal ekspor.
Brent telah naik hampir 8,0 persen dalam tujuh hari perdagangan terakhir, tetapi kecepatan relinya melambat.
Analis senior di Price Futures Group Phil Flynn menyebut reli Brent tak semasif saat hiruk-pikuk yang menyertai pergerakan pada akhir Februari ketika Rusia menginvasi Ukraina dan juga pada pertengahan Maret.