Harga Pupuk Mencekik Petani, Komisi IV DPR RI Punya Usul, Begini
"Tingginya perbedaan harga tersebut, menjadi kesempatan bagi sejumlah oknum untuk melakukan penyelewengan," ucapnya.
Firman mengaku kerap mendapatkan laporan terjadinya penyelewengan dalam pendistribusian pupuk bersubsidi.
Penyelewengan itu, lanjutnya, biasa terjadi dari lini tiga atau level distributor hingga penyaluran kepada petani.
"Tata kelola ini yang dari lini tiga ke bawah harus ditata ulang, dibenahi, data itu harus valid," tegasnya.
Dia menyebut perusahaan pupuk besar saat ini cukup baik menyalurkan pupuk.
"Tidak berani main-main di situ, kalau mau manipulasi tidak berani apalagi BUMN besar tidak berani. Tetapi setelah sampai di lini tiga itu ada yang main-main, itu yang tertangkap itu mainannya di tingkat bawah," kata Firman. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: