Harga Sarang Walet Anjlok
Minggu, 18 September 2011 – 10:21 WIB
”Dulu jarang ada yang mau membangun walet karena orang terjebak oleh mitos: rumah yang belum dimasuki walet, maka walet tidak bakal datang juga. Setelah kami berhasil, baru banyak orang yang nanya tentang budidaya walet,” ucapnya
Orang pertama yang dia bantu untuk membangun rumah walet setelah Kusuka Swalayan adalah Yu Cing (pemilik Toko Subur). Setelah itu, semakin banyak orang mendirikan rumah walet di kawasan yang berdekatan dengan Sungai Mentaya.
Menurut Henry, usaha walet suatu saat akan berhenti sendirinya menyusul kepergian koloni burung walet. Hal ini pernah terjadi di kawasan Pantai Utara Jawa (Pantura). “Dulu di Pantura banyak petani walet yang sukses. Sekarang waletnya tinggal sedikit sehingga hasilnya merosot drastis,” ungkapnya. (yit)