Harga Susu Kian Kurang Bergairah
Jumat, 22 Februari 2013 – 08:27 WIB
![Harga Susu Kian Kurang Bergairah Harga Susu Kian Kurang Bergairah - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/image_not_found.jpg)
Di sisi lain, saat ini konsumsi susu masyarakat masih rendah yakni 10 liter per kapita per tahun. Angka itu masih sangat rendah dibanding negara lain di Asean. Teguh memberi contoh di Thailand, konsumsi susu 28 liter per kapita per tahun. Sedangkan di negara maju seperti Amerika dan Eropa konsumsinya mencapai 110 liter per kapita per tahun.
Pada kesempatan berbeda, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian mengatakan minimnya produksi susu lokal bukan masalah harga tapi populasi. Selain itu, sapi perah lokal dinilai kurang gizi sehingga produktifitas rendah. ”Angka kelahirannya juga rendah, mestinya bisa delapan kali tapi sapi perah Indonesia hanya bisa empat kali melahirkan,” terangnya.
Berdasar data Kementerian Peternakan, tahun lalu permintaan susu segar mencapai 6 juta liter per hari. Sedangkan produksi nasional sekitar 1,7 liter per hari. Jawa Timur masih menjadi sentra produksi terbesar. Kontribusinya 47 persen atau sekitar 800 ribu liter per hari. Setelah itu disusul Jawa Barat dengan rata-rata produksi 500-600 ribu liter per hari. (uma/dos)