Harga TBS Sawit Riau Turun Tibis, jadi Sebegini
jpnn.com, JAKARTA - Dinas Perkebunan Provinsi Riau menetapkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani mitra swadaya di Provinsi Riau untuk periode 1-7 November 2023.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja mengatakan bahwa harga TBS sawit usia 10-20 tahun seminggu ke depan sebesar Rp 2.450,85 per kilogram atau mengalami penurunan sebesar Rp 19,52 per kilogram dibandingkan Rp 2.470,37 harga seminggu sebelumnya.
"Berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit periode 1-7 November 2023, untuk penurunan harga tertinggi berada kelompok umur 9 tahun sebesar Rp19,52/Kg atau mencapai 0,79 persen dari harga minggu lalu," kata Defris di Pekanbaru, Selasa (31/10).
Menurutnya, penyebab penurunan harga itu adalah faktor harga CPO dan harga kernel turun. Meski demikian, sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik.
Tata kelola penetapan harga makin membaik katanya merupakan upaya yang serius dari seluruh pemangku kepentingan yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau Kerjasama program “Jaga Zapin”.
"Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, penurunan harga juga karena ada beberapa pabrik kelapa sawit tidak melakukan penjualan dan berdasarkan Permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga Crude Palm Oil (CPO/sawit) dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim.
Jika harga CPO atau kernel terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN/PTPN V.