Harga Terkendali, Maret Bisa Deflasi
Jumat, 01 April 2011 – 03:03 WIB
Dalam pelaksanaan pasar murah, sejumlah pelaku usaha ritel dan asosiasi turut terlibat. Antara lain Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI) dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Sejumlah perusahaan PT Panca Nabati Prakasa, ISM Bogasari, Universal Cipta Pangan, Hypermart, Alfamart, Indomaret, dan Giant pun terlibat. Mereka menyediakan 5.000 kg gula kristal putih seharga Rp 9.000 per kg, 5.000 liter Minyakita seharga Rp 7.000 per liter, 12.500 kg beras seharga Rp 4.600 per kg, mi instan 2.600 bungkus seharga Rp 11.000 per paket.
Dia menambahkan, persoalan tersebut tidak hanya bisa diatasi dengan pasar murah tapi meliputi infrastruktur dan kondisi pasar tradisional. Berikutnya, langkah pasar murah tersebut disokong penyediaan bahan pangan khususnya menyangkut program Minyakita yang merupakan minyak goreng higienis berkemasan.
Dijelaskannya, harga Minyakita bisa dibanderol lebih murah karena adanya insentif yang diberikan kepada pengusaha terkait. Berbeda dengan bahan pokok lain seperti beras, gula, dan kedelai, karena khusus harga minyak goreng dalam negeri saat ini jauh lebih rendah daripada internasional.