Hari Ini Ahok Mutasi 700 Pejabat DKI
jpnn.com - JAKARTA – Lagi, Gubernur Basuki T. Purnama (Ahok) melakukan mutasi besar-besaran di lingkup Pemprov DKI, hari ini (21/1).
Sebanyak 700 pejabat akan berpindah posisi dalam mutasi kedua tahun ini. Sebagian besar di antara mereka pejabat eselon IV. Namun, ada juga beberapa pejabat eselon II dan III.
Salah seorang pejabat eselon II itu adalah Irvan Amtha. Dia akan dilantik sebagai kepala Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLP) DKI. Pria yang sebelumnya menjabat wakil kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI tersebut bakal menggantikan I Dewa Gede Sony.
Selanjutnya, Sony yang semula menyandang pejabat eselon II disebut-sebut akan distafkan. Artinya, dia tidak lagi memiliki jabatan.
Belum jelas alasan dia dinonjobkan. Namun, ada kabar bahwa Sony masuk nonjob terkait dengan minimnya serapan APBD 2014. Selama dipimpin Sony, banyak proyek yang gagal lelang. Selain itu, sempat muncul rumor ada oknum di BLP yang meminta pungutan kepada SKPD agar program mereka diterima dan cepat dilelang.
Pada mutasi di lapangan Monas awal Januari (2/1), ada beberapa pejabat yang mengalami nasib serupa. Di antaranya, Iwan Setiawandi (mantan kepala dinas pelayanan pajak), Yonathan Pasodung (mantan kepala dinas perumahan dan gedung), M. Akbar (mantan kepala dinas perhubungan), dan Manggas Rudi Siahaan (mantan kepala dinas pekerjaan umum).
Selain menstafkan, Ahok punya cara lain untuk ’’menghukum’’ pejabat eselon II yang dianggap tidak mampu bekerja secara maksimal. Yakni, dimasukkan ke Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUP2).
Mereka, antara lain, mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) I Made Karmayoga, mantan Kadispendik Taufik Yudi Mulyanto, mantan Kadis Kebersihan Unu Nurdin, dan mantan Kadis Sosial Kian Kelana.