Hari ini, Denpasar Vaksin Rabies Massal
Minggu, 20 Desember 2009 – 11:48 WIB
Sementara itu, akibat desakan Fraksi Golkar beberapa waktu lalu, yang menyatakan bahwa eliminasi atau membunuh anjing sama dengan melanggar ajaran agama, telah membuat nasib anjing gudig mengambang,eksekusinya.
Anjing gudig tanpa tuan maupun yang diliarkan tuannya tetap bergentayangan dan jadi momok rabies yang luput dari pantauan Disnak."Sesuai saran dari anggota dewan itu, kami masih lakukan kajian, bagaimana sebaiknya kalau tidak dieliminasi. Tapi kalau untuk anjing yang diliarkan oleh pemiliknya, ya, sesuai dengan perintah Perwali Rabies, bahwa setiap anjing yang ada harus diikat," jelasnya. "Itu sudah terus kami serukan lewat kepala lingkungan. Tapi masyarakat pemilik anjing itu tidak mau tahu," ujarnya.
Dewa Made Ngurah berharap jangan sampai nanti masyarakat yang jadi korban, hanya gara-gara banyak pemilik anjing yang meliarkan anjingnya.Ini karena hewan itu jadi hewan penyebar rabies (HPR). (dra/aj/jpnn)