Hari Ini Jenazah Diserahkan ke Keluarga
Tangis dan Duka Iringi Kepergian Korban Insiden SukhoiRabu, 23 Mei 2012 – 08:07 WIB
Sebab, kehilangan ibu membuat Nanit harus mengarungi dunia seorang diri sejak dini. Maklum, teman bermain anak Ustad Jefry tersebut sudah terlebih dahulu ditinggal bapaknya. Kesedihan serupa juga datang dari Efrina, ibunda pramugari Sky Aviation Anggraeni Fitria. Dia menangis usai keluar dari ruang forensik.
Kesedihan membuatnya tidak kuat menggerakkan sendi-sendi kakinya. Terpaksa, dia harus dipapah oleh petugas saat menuju ruang antemortem. Beda lagi dengan Sidup Usman, 47. Bapak Dewi Mutiara, yang juga pramugari Sky Aviation tersebut memilih untuk membayangkan jenazah anaknya utuh.
"Saya menganggap yang ada itu sebagai anak saya yang sempurna. Meski tidak utuh, bayangan saya tetap melihat Dewi Mutiara seutuhnya," katanya dengan nada suara bergetar. Apalagi, di dalam peti anaknya sudah dikafani dengan baik dan rapi. Oleh sebab itu, dia dan keluarga memilih untuk tetap berdoa.