Hari ini, Nasib Presiden Korsel Ditentukan
’’Presiden (Park Geun-hye, Red) seharusnya sudah mengundurkan diri atau bunuh diri. Saya melakukan pembakaran karena dia tidak melakukan keduanya,’’ ujar tersangka itu seperti ditirukan kepolisian.
Rumah tempat kelahiran Park Chung-hee di Kota Gumi, Korsel, tersebut terdiri atas beberapa bangunan. Salah satunya berfungsi sebagai tempat untuk memberikan penghormatan. Ruang itulah yang terbakar cukup parah. Foto presiden yang dibunuh kepala intelijennya sendiri itu ikut terbakar.
Pembakaran terjadi pukul 15.15 waktu setempat. Api berkobar selama sepuluh menit. Tidak ada korban luka dalam kejadian tersebut. Pelaku yang berusia 48 tahun itu mengaku menggunakan cairan tiner untuk memuluskan aksinya.
Mendiang Park Chung-hee terkenal sebagai diktator bertangan besi. Meski begitu, di kalangan orang-orang tua yang konservatif, dia sangat dicintai. Dia dianggap berjasa mengeluarkan Korsel dari kemiskinan. Penduduk silih berganti berziarah ke rumah kelahirannya. (afp/yonhap/sha/c17/any/jpnn)