Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hari Ini Pengumuman Pendaftaran PPPK 2024, Jumlah Honorer Tercecer 3 Juta?

Senin, 30 September 2024 – 07:07 WIB
Hari Ini Pengumuman Pendaftaran PPPK 2024, Jumlah Honorer Tercecer 3 Juta? - JPNN.COM
Pendaftaran PPPK 2024 untuk honorer tercecer atau non-database BKN baru dibuka pada 17 November. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Para honorer tentunya sudah membaca surat BKN tersebut, bahwa yang dimaksud calon pelamar angka 1 huruf d, yakni tenaga non-ASN yang aktif bekerja di instansi pemerintah (termasuk lulusan PPG untuk formasi Guru di Instansi Daerah).

BKN selaku Panselnas CASN 2024 sudah mewanti-wanti panitia tingkat instansi agar cermat melakukan seleksi administrasi para pelamar PPPK 2024 gelombang kedua.

Hal itu tertuang di poin 5 surat BKN Nomor 6610. “Instansi pemerintah wajib melakukan seleksi administrasi secara cermat atas kesesuaian dokumen pelamar angka 1 huruf d sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Oleh karena itu, instansi diberikan alokasi waktu yang lebih panjang untuk dapat melakukan seleksi administrasi.”

Jumlah Honorer Tercecer atau Non-Database BKN

Ketua Umum Forum Komunikasi Honorer Nakes dan Non-nakes (FKHN) Sepri Latifan mengatakan, masih banyak honorer yang sudah lama mengabdi, tetapi tidak masuk database BKN.

“Padahal ada yang sudah belasan tahun hingga 20 tahun mengabdi,” kata Sepri di forum rapat dengar pendapat umum (RDPU) Komisi II DPR dengan 8 forum honorer, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senayan, Rabu (19/6/2024).

Pada kesempatan tersebut, Sepri menjelaskan, honorer yang masuk database BKN 2022 merupakan honorer yang sumber penggajiannya dari APBN/APBD.

Adapun honorer yang tidak masuk database BKN karena gajinya bersumber dari Badan Layanan Umum (BLU) atau BLU Daerah.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang pernah menyebutkan perkiraan jumlah honorer non-datase BKN atau honorer tercecer.

Pendaftaran PPPK 2024 akan dibuka dua gelombang, honorer tercecer atau non-database BKN mendapat giliran terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA