Hari Tanoe Laporkan Jaksa Agung ke Bareskrim
”Bisa dibilang kalau nanti tersangka ya karena tekanan Jaksa Agung,” tuturnya ditemui di depan gedung Bareskrim Kementerian Kelautan dan Perikanan kemarin.
Pernyataan dari Jaksa Agung tersebut sebenarnya bermuatan politis. Pasalnya, ada kemungkinan hubungannya dengan partai Perindo dan Nasdem.
”Kalau bukan ketua umum Perindo tidak akan seperti ini. Perindo saat ini sedang meroket, Jaksa Agung ini berafiliasi dengan Nasdem,” jelasnya.
Dia mengatakan, apa yang dilakukan Jaksa Agung tidak hanya diduga pidana, namun juga pelanggaran kode etik.
Karena itu, kuasa hukum juga akan melaporkannya ke Komisi Kejaksaan (Komjak) sekaligus Komisi III DPR. ”Kami minta keadilan pada semuanya,” ujarnya.
Dalam laporan bernomor LP/643/VI/2017/Bareskrim tertanggal 19 Juni 2017 tersebut juga dilampirkan sejumlah barang bukti. Diantaranya, video pernyataan Jaksa Agung, rekaman suara dan berita online.
”Dalam video itu bahkan wartawan bertanya dua kali soal status tersangka. tetap saja disebut tersangka. padahal ada upaya untuk memastikan kebenarannya. Namun, belakangan ternyata Polri melalui Kabareskrim dan Kadivhumas menampik status tersangka itu,” jelasnya.
Dia mengatakan, kedepan bila kasus tersebut tidak berjalan semestinya, maka ada langkah lain yang akan ditempuh HT.